May 26, 2010

Selesai sudah surah Al-Baqarah

Surah al-Baqarah 
 
Surah al-Baqarah mengandung banyak sekali panduan orisinil tentang bagaimana suatu komunitas dapat bertahan, bagaimana anggota-anggotanya harus berperilaku sebagai individu, sebagai keluarga, dan sebagai entitas sosial. Surah ini memuat hukum-hukum tentang jihad, yaitu perjuangan melawan kejahatan, lahir dan batin. Juga, tentang kapan, di mana, dan melawan siapa kita harus berjihad.

Surah al-Baqarah diawali dengan huruf-huruf Arab Alif Lam Mim yang sederhana tetapi penuh makna. Dari tauhid, segala sesuatu turun kepada Anda seperti gelombang buih halus, yang mana setiap buih mengandung makna keesaan. Seperti setetes air dalam lautan yang mengandung rahasia seluruh samudra.

Surah ini memuat sejarah manusia dari masa penciptaan Adam hingga masa Nabi Muhammad saw. Banyak ayat dalam surah ini yang berkaitan khusus dengan Bani Israel (Suku Israel). Ayat-ayat tersebut menggambarkan bagaimana Bani Israel diberikan risalah tauhid, yaitu tentang satu-satunya Realitas, dan bagaimana mereka kemudian menolaknya berkali-kali. Terlepas dari penolakan mereka, karena kasih sayang-Nya yang tak berhingga, Allah selalu memberikan mereka kesempatan untuk bertaubat.

Meskipun surah ini secara historis berisikan tentang Bani Israel, namun ia juga menggambarkan sifat pembangkangan manusia yang berusaha menyimpang dari kehendak Allah. Pada level hakikat (kebenaran), Bani Israel melambangkan perjuangan hawa nafsu (ego) yang ingin memegang kekuasaan, suatu perjuangan yang malah membawa kesengsaraan, kesedihan, dan kekecewaan bagi mereka. Jalan menuju kebahagiaan dan rahmat batiniah ada-lah dengan cara menundukkan nafsu serta hasrat individu yang sebenarnya tidak begitu bermakna, mengingat tidak ada kekuatan selain Allah. 

Surah ini memberikan semacam peta untuk menunjukkan jalan mana yang harus diikuti dalam rangka meraih kepasrahan dan pengetahuan tentang Allah.
Setiap surah adalah surah yang lengkap dan tuntas, meskipun bisa saja surah-surah itu diturunkan di tempat dan saat yang berbeda. Surah al-Baqarah, kecuali beberapa ayat terakhir, diturunkan pada masa-masa awal hijrah (pindahnya Nabi dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M). Secara historis, ayat 281 dianggap sebagai ayat terakhir Alquran.

Buku tentang surah al-Baqarah ini merupakan buku pertama dari lima buku tafsir Alquran yang ditujukan buat para pelajar dan pembaca yang berminat dalam memperoleh pengetahuan qurani. Karena kekayaan makna Al-quran diungkapkan dalam bahasa Arab, maka perhatian lebih banyak kami curahkan untuk menjelaskan kata-kata beserta akar-akarnya. Tafsir ini dibuat agak khusus bagi para pelajar otodidak, dengan memberikan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari. Tafsir-tafsir tradisional dan klasik, yang sudah tersedia dalam edisi bahasa Inggris, tidak disertakan di sini.

Dalam seri tafsir ini, akar dari kata-kata kunci Arab dibahas dan ditelaah, sehingga para pelajar dapat memetik manfaat dari bahasa asli Alquran, suatu bahasa yang tidak ada tandingannya dalam hal kemampuan mengkomunikasikan sesuatu yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Pada level konjugasi, kata-kata Arab memiliki banyak makna berbeda, yang terkadang bisa berlawanan. Segi bahasa Arab ini mencerminkan dimensi yang sangat penting dari kebudayaan Arab kuno. Dimensi yang memungkinkan orang Arab memiliki kepekaan terhadap kehidupan dan lingkungannya yang rapuh. Inilah yang membuat mereka dapat menerima risalah tauhid. Meskipun orang Arab mementingkan dunia, namun bahasa dan lingkungannya sangat cocok untuk menggambarkan dan mengkomunikasi-kan dunia subtil realitas ketuhanan.

Alquran mengandung banyak tingkatan makna, kegunaan, dan juga solusi-solusi. Kita telah memilih jalur etimologis lewat "taman" ini, yaitu dengan melihat sekilas bagaimana akar dan bunyi kata saling terkait untuk menunjuk kepada Sumber segala huruf: Allah. Akar utama dari banyak kata Arab berasal dari kata "tauhid' (tauhid). Oleh karena itu, tujuan utama kita adalah mengikuti jalur tauhid ketika kita menjelajahi bentuk akar kata serta berbagai derivasinya. Ada beberapa penekanan dan pengulangan butir-butir tertentu untuk menggairahkan semangat para pemula yang meniti jalan penuh berkah yang dikelilingi oleh berbagai perangkap dan bahaya ini. Pelajar yang tekun dan berkonsentrasi penuh pasti akan berhasil. Ini karena mereka menyadari bahwa duri dalam perjalanan adalah suatu rangsangan untuk menembus batas jalan yang sempit. Cobaan-cobaan ini hanya akan meningkatkan kestabilannya serta mempertajam akal dan kewaspadaannya.

Masa kita sekarang ini adalah masa yang dijangkiti penyakit pengingkaran terhadap Realitas Tunggal. Supaya dapat membangunkan hati para pencari, sang guru harus berusaha mencari obat dari tauhid dan kebenaran abadi yang terkandung dalam kitab yang melipud segala-galanya, yaitu Alquran. Kebenaran mutlak muncul dalam bentuk Alquran. Kebenaran ini terpantul lewat hati kaum mukmin yang bersih serta dipenuhi pijaran dalam setiap atom penciptaan.

Wahyu-wahyu Alquran memberikan dukungan dan bantuan bagi pencari sejati dalam perjalanannya menapaki kehidupan. Jika kita dapat mengingat surah-surah dan ayat-ayat Alquran di saat kesulitan, penuh ketidakpastian, kelemahan, atau keraguan, maka kita akan mendapatkan kekuatan duniawi maupun spiritual. Karena dengan mengingat Alquran, kita juga akan mengingat Zat yang Maha Melihat, Maha Menyaksikan, dan Mahahadir: Allah.

Dari belas kasih dan cinta Allah, Sang Pencipta Tunggallah, kita semua berasal. Dan dengan kasih sayang abadi-Nya jugalah kita dijaga dan dipelihara dalam kehidupan singkat kita yang rapuh dan tidak stabil ini. Hal ini membuat kita harus selalu berlindung kepada Sang Maha Pemelihara, Mahahidup yang sifat-sifat dan hakikat mutlak-Nya sebentar lagi akan kita ketahui.

wallahualam...untuk mengetahui lebih lanjut pengertian sebenar setiap ayat dalam surah Al-Baqarah klik sini untuk pedoman saya dan kawan - kawan yek...selamat beramal

No comments: